Batik
merupakan satu bidang kraftangan yang terkenal di Malaysia. Sejak abad ke 15
Masihi lagi manusia telah menemui kaedah pembuatan batik secara tradisional.
Pada masa dahulu, masyarakat Melayu menggunakan ubi kentang sebagai alat
pengecap tetapi kini kain batik telah diusahakan dengan menggunakan alat-alat
moden. Batik mula diperkenalkan di negara kita khususnya di negeri Kelantan
sejak tahun 1910 lagi. Batik berasal dari Indonesia dan terbit dari perkataan
Jawa 'tik' yang bermaksud menitik atau menulis titik-titik. Ambatik pula
bermaksud melukis, menulis, mewarna atau menitik. Di alam Melayu, sejenis batik
yang dipanggil Batik Pelangi telah diperkenalkan sejak tahun 1770-an lagi. Di
Malaysia kebanyakan kilang perusahaan batik banyak terdapat di Kelantan dan
Terengganu.
Batik
berasal dari bahasa Jawa "amba" yang berarti menulis dan
"titik". Perkataan batik
merujuk pada kain dengan corak yang
dihasilkan bahan "malam" (wax) yang diaplikasikan ke atas kain,
sehingga masuknya bahan pewarna (dye), atau dalam Bahasa Inggrisnya
"wax-resist dyeing". Menurut
perjalanan sejarahnya batik berasal dari zaman nenek moyang yang dikenal sejak
abad ke 20 yang ditulis dan dilukis pada daun lontar.
Saat itu motif atau pola batik masih didominasi dengan bentuk binatang dan
tanaman. Namun dalam sejarah perkembangannya batik mengalami perkembangan, iaitu
dari corak-corak lukisan binatang dan tanaman lambat laun beralih pada motif
abstrak yang menyerupai awan, relief candi, wayang beber dan sebagainya.
Teknik
membatik telah dikenali sejak ribuan tahun yang silam. Tiada keterangan sejarah
yang cukup jelas tentang asal usul batik. Ada yang menduga teknik ini berasal
dari bangsa Sumeria, kemudian dikembangkan di Jawa setelah dibawa oleh para
pedagang India. Saat ini batik bisa ditemukan di banyak negara seperti
Indonesia, Malaysia, Thailand, India, Sri Lanka, dan Iran. Selain di Asia,
batik juga sangat populer di beberapa negara di benua Afrika. Walaupun
demikian, batik yang sangat terkenal di
dunia adalah batik yang berasal dari Indonesia terutamanya dari Jawa.
No comments:
Post a Comment